Monday 13 April 2009

Five love languages



Five love languages-You are feel no longer loved by your husband? Maybe, you and your husband have different love languages.

Ani (29), said, "From the beginning I already know my husband who is rigid, not romantic. He never said a word-love, there is never a surprise when the anniversary, even forget the our anniversary. I want him to give me a something. One day, a few days after my birthday, he gives me clothes. You know the clothes not fashionable at all, it does not fit my taste. But It’s OK,I like to smile, smile to see the clothes, although I rarely use it. Maybe my husband wanted a romantic, but why he did not ask me first, what I want.

According to Karin (30), the best way is establish a healthy communication. Your partner is not a soothsayer who can read your feelings, so start talking. After discuss, does not mean your partner will immediately change from a rigid to be a super-romantic. As you may expect. Difficult to change the personality drastically. We can only change the way of our acceptance to other people. We must be able compromise with the fact that we have. Try searching for things of a positive pair. Remember again the reason why you first fell ......

in love him. That's what you need to hold on.

Dr. Gary Cahapman book author of "The Five Love Languange" classify language of love into 5 types, namely:
1. Words of support, namely the words of praise of love or the spirit of the pair, of course be done with the sincere. For example, "you look beautiful," I like that you make the cake, "" surely you can complete the task."

2. Quality time. Not means only proximity, but also focus your attention on your partner. You can spend time together with the exchange of experience, thought, feeling comfortable in that situation, does not interfere. For example go to the restaurant. Spend time together in the restaurant. Spend time together will provide a beautiful memory that can remembered in the future.

3. Receiving Gifts, the language of love is one that is easily learned. Many prizes are given at least shows the size of the pair's love in you. Gifts not mean that things that are expensive or given routine every Sunday, but the prize is awarded in the form of shock-shock that could make happy pair.

4. Services, by doing routine activities to clean the house, such as mop, wash, or dispose of waste. But you also have to consider what form of service preferred by your partner, for example, you have cut the grass and washing cars, but services that are considered by the language of love is to wash clothes, then what do you do futile. One of the most important is, things what all you do are with voluntary, not as an obligation.

5. Physical touched. This love language are not always sexual, but only be cuddle or hold hands. You need to know how touch can caused a feeling of comfort. You should also know that touch is not only physical but also the response psychological.

*Picture taken from Kenuzi50.wordpress.com*

Dalam Bahasa Indonesia
Lima Bahasa Cinta

Anda merasa tidak lagi dicintai suami? Jangan-jangan bahasa cinta Anda dan pasangan berbeda.

Ani (29), bercerita,”Dari awal saya sudah tahu suami saya adalah orang yang kaku, tidak romantis. Dia tidak pernah berkata-kata cinta, tidak pernah ada kejutan saat ulang tahun pernikahan, bahkan lupa dengan ulang tahun pernikahan. Ingin rasanya sesekali dia memberikan saya sesuatu. Suatu hari, beberapa hari setelah ulang tahun saya, dia memberikan saya baju. Saya akui baju itu gak modis sama sekali, tidak sesuai selera saya. Tapi saya senang sekali. Saya suka senyum-senyum melihat baju itu, walaupun saya jarang memakainya. Suami bermaksud romantis, tapi kok tidak tanya-tanya dulu selera saya seperti apa.

Menurut Karin (30), cara terbaik adalah dengan menjalin komunikasi yang sehat. Pasangan anda bukanlah peramal yang bisa membaca perasaan anda, jadi mulailah berbicara. Setelah membicarakannya, bukan berarti pasangan Anda akan langsung berubah dari seorang yang kaku menjadi seorang yang super romantis. Seperti yang Anda harapkan. Sulit mengubah kepribadian orang secara drastis. Kita hanya bisa mengubah penerimaan kita terhadap orang tersebut. Kita harus dapat mengompromikan pengharapan kita dengan kenyataan yang ada. Coba cari hal- hal yang positif dari pasangan. Ingat kembali alasan kenapa dulu Anda jatuh cinta kepadanya. Itulah yang harus anda pertahankan.

Dr. Gary Cahapman penulis buku “The Five Love Languange” mengklassifikasikan bahasa cinta menjadi 5 jenis yaitu:
1. Kata-kata pendukung, yakni menyampaikan kata-kata pujian penuh cinta atau memberi semangat pada pasangan, tentunya dilakukan dengan tulus. Contohnya,” kamu terlihat cantik”, saya menyukai kue buatanmu”,”kamu pasti bisa menyelesaikan tugas itu.”

2. Waktu berkualitas. Bukan berarti kedekatan saja, tapi juga memfokuskan seluruh perhatian anda pada pasangan.Anda menghabiskan waktu bersama dengan saling bertukar pengalaman, pikiran, perasaan dalam keadaan yang nyaman, tidak terganggu. Misalnya pergi ke restoran. Menghabiskan waktu bersama di restoran. Menghabiskan waktu bersama akan memberikan memori yang indah yang dapat diingat dimasa yang akan datang.

3. Menerima Hadiah, Bahasa cinta yang satu ini adalah yang mudah dipelajari. Banyak sedikitnya hadiah yang diberikan menunjukkan besar kecilnya cinta pasangan pada Anda. Hadiah bukan berarti benda yang harganya mahal atau diberikan rutin setiap minggu, tapi hadiah itu diberikan dalam bentuk kejutan-kejutan kecil yang bisa membahagiakan pasangan.

4. Pelayanan, yakni dengan melakukan kegiatn rutin membersihkan rumah, seperti menyapu, mencuci, atau membuang sampah. Tapi Anda juga harus memperhatikan bentuk pelayanan seperti apa yang disukai pasangan, misalnya Anda sudah memotong rumput dan mencuci mobil, tetapi pelayanan yang dianggap bahasa cinta oleh pasangan adalah mencuci baju, maka apa yang Anda lakukan sia-sia. Satu hal yang terpenting lakukan dengan sukarela, bukan sebagai kewajiban.

5. Sentuhan fisik. Bahasa cinta ini tidak selalu bersifat seksual, tapi bisa hanya berupa pelukan atau berpegangan tangan. Anda harus mengetahui sentuhan seperti apa yang dapat menimbulkan rasa nyaman. Anda juga harus tahu kalau sentuhan itu tidak hanya memberikan respon fisik tapi juga psikologis.
*Ilustrasi gambar berasal dari Kenuzi50.wordpress.com