Monday 6 April 2009

All I do just for love



I want changed-Your Love Languages:
tells of the changes made by a wife to fix her family life.


I Want Changed

I do not want my family who have built many years, smithereens. Indeed, heart broken, when I know my husband share the love, but I still really love him.

I try to fix my attitude. During this time I was an independent woman. Rarely spoil to my husband, because I think it strange. Not in my dictionary for get spoiled. What can I do it alone, I will not ask the help of my husband. But I was wrong. My husband felt that I did not need himself.

But what I mean is,I do not want to pester him. Strange man indeed. Although the it's difficult, I began learn to be spoil to my husband. But...

I think it's funny. I do a bit stiff.

I also try to be a more be delicate woman. During this time I am the person who is firmly in all things. What according me true, I must run it. I realize that my husband felt depressed with my attitude for this. He felt I did not appreciate him as a husband. But I never think like that. I very cherish him. How can I did not appreciate him, He was the person who I very love. I will do anything for him.

There are still many things to fix my attitude. I do slowly. A week, two weeks, a month ... ... ... .. two months ... my husband start get a little change ... .. He is at home more often. I enjoyed myself, although I do not know whether he was still in touch with that woman or not. At least when we talked to each other, communication is more better.

I promised in the heart, I will try to improve attitudes to beloved husband. All I do, I do just for him. I Love you honey .......
....
(As told A in the city of JK)
*picture taken from www.stasiunramal.blogspot.com

Dalam Bahasa Indonesia

Ringkasan cerita:
Kisah ini bercerita tentang perubahan yang dilakukan oleh seorang isteri untuk memperbaiki kehidupan rumah tangganya.


Aku Ingin Berubah

Aku tak ingin keluargaku yang telah kubangun bertahun-tahun jadi hancur berantakan. Memang, hatiku hancur,saat kutahu suamiku selingkuh, tapi aku masih sangat mencintainya.

Aku berusaha memperbaiki sikapku. Selama ini aku memang wanita yang mandiri. Aku jarang bermanja-manja kepada suamiku, karena aku menganggap bermanja-manja itu hal yang aneh. Tidak ada dalam kamusku untuk bermanja-manja. Apa yang bisa yang kukerjakan sendiri, aku tidak akan minta pertolongan suamiku. Tapi ternyata aku salah. Suamiku jadi merasa aku tak membutuhkan dirinya. Padahal maksudku aku tak mau memberatkan dirinya. Lelaki memang aneh. Walaupun aku berat melakukannya, aku mulai belajar bersikap manja terhadap suamiku. Tapi rasanya lucu juga. Aku agak kaku melakukannya.

Aku juga berusaha jadi wanita yang lebih lembut. Selama ini aku merupakan orang yang tegas dalam segala hal. Apa yang menurutku benar, itulah yang harus kujalankan. Aku tak menyadari ternyata suamiku merasa tertekan dengan sikapku selama ini. Dia merasa aku tak menghargai dirinya sebagai suami. Padahal aku tak pernah berniat seperti itu. Aku sangat menyayanginya. Mana mungkin aku tidak menghargai dirinya..
Masih banyak hal yang harus kuperbaiki………..tapi semua perubahan aku lakukan perlahan…..seminggu, dua minggu……sebulan,…..dua bulan……Eh suamiku mulai sedikit berubah…..Dia sudah lebih sering dirumah. Aku senang sekali, walaupun aku tak tahu apakah dia masih berhubungan dengan wanita itu atau tidak. Sikapnya juga tidak lagi acuh seperti dulu. Setidaknya bila kami ngobrol, komunikasinya sudah lebih baik.
Aku berjanji didalam hati, aku akan berusaha memperbaiki sikapku demi suamiku tercinta…………….I Love you honey…………….

(Seperti yang diceritakan A di kota JK)
*ilustrasi gambar berasal dari www.stasiunramal.blogspot.com